Senin, 02 Desember 2013

Remajaku Kesempatanku



REMAJAKU KESEMPATANKU

Oleh : Widarni Assyura

Judul
Kehidupan remaja sangatlah sia – sia. Banyak orang bilang remaja itu orang yang susah, terlalu banyak ingin tahu, melakukan hal yang aneh, terlalu hiperaktif. Remaja secara psikologis, merupakan suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi kedalam masyarakat dewasa. Setiap orang pasti menginginkan usaha dengan belajar memegang amanah/ bertanggung jawab dengan adanya kemauan tanpa malu.
Namun, bukan  berarti kita harus malu. Percaya kepada diri sendiri dan tenaga yang terpendam. Maka denagan sendirinya kemauaan akan maju ke depan dan menang. Dengan maju kita punya penghasilan sendiri, di Indonesia memang tidak menguntungkan buat yang masih remaja. Masalahnya banyak pekerjaan informal/ part time yang tidak mudah kita lakoni.
Apabila jendela kepekaan telah terbuka luas, jangankan kelebihan, kekurangan dan kegagalan yang paling memalukan dapat meningalkan suplay dari orang tua kta, dan selalu merasa mudah untuk berpeluang bisnis. Dengan celah – celah alternative akan membuat cara hidup kita lebih bermanfaat, penuh tantangan dan tentunya tidak akan kehilangan masa muda kita yang penuh totalitas terhadap kehidupan remaja.
Di dalam buku ini penulis menceritakan tentang bagaimana menumbuhkan waktu dengan mengembangkan peluang bwrbisnis dalam hal potensi diri untuk mencapai cita – cita dengan sikap pesimistik untuk dapat menegahkan antara cita – cita (yang masih hayalan) dengan realisasi.
Inilah yang disebut pengenalan diri/ pengenalan bakat dimana kita (para remaja) mempunyai karakter masing- masing menjadi orang yang tidak mungkin disamai secara tepat oleh orang lain dan mengerjakan yang tidak mungkin disamai secara tepat oleh orang lain.
Akhirnya,  indah sekali ketika jejak makna dalam buku ini terlihat, baca dan ikuti dengan tekun. Buku ini dapa memotivasikan diri seseorang remaja agar dapat hidup dengan mandiri tanpa selalu di-suplay oleh orang tua walaupun remaja tersebut masih berstatus pelajar dengan memanfaatkan waktu luang kita diisi dengan acara yang bersifat semi formal maupun bebas. Pesan dari penulis yaitu, “ Gunakanlah waktumu sebaik baiknya”  atau mengatakan “Time Is Money”
Buku ini banyak menggunakan bahasa/kata – kata yang sulit dimengerti oleh pembaca,dari segi cover dibuat dengan seenaknya tanpa ada arti, Walaupun begitu buku ini sangat bermanfaat karena buku ini mengulas berbagai permasalahan yang terjadi dikalangan remaja yang dapat memberikan gambaran usaha untuk pelajar dalam berbisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar