REMAJAKU KESEMPATANKU
Oleh
: Widarni Assyura
Judul
Kehidupan remaja sangatlah sia –
sia. Banyak orang bilang remaja itu orang yang susah, terlalu banyak ingin
tahu, melakukan hal yang aneh, terlalu hiperaktif. Remaja secara psikologis,
merupakan suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi kedalam masyarakat
dewasa. Setiap orang pasti menginginkan usaha dengan belajar memegang amanah/
bertanggung jawab dengan adanya kemauan tanpa malu.
Namun, bukan berarti kita harus malu. Percaya kepada diri
sendiri dan tenaga yang terpendam. Maka denagan sendirinya kemauaan akan maju
ke depan dan menang. Dengan maju kita punya penghasilan sendiri, di Indonesia
memang tidak menguntungkan buat yang masih remaja. Masalahnya banyak pekerjaan
informal/ part time yang tidak mudah kita lakoni.
Apabila jendela kepekaan telah
terbuka luas, jangankan kelebihan, kekurangan dan kegagalan yang paling
memalukan dapat meningalkan suplay dari orang tua kta, dan selalu merasa mudah
untuk berpeluang bisnis. Dengan celah – celah alternative akan membuat cara
hidup kita lebih bermanfaat, penuh tantangan dan tentunya tidak akan kehilangan
masa muda kita yang penuh totalitas terhadap kehidupan remaja.
Di dalam buku ini penulis
menceritakan tentang bagaimana menumbuhkan waktu dengan mengembangkan peluang
bwrbisnis dalam hal potensi diri untuk mencapai cita – cita dengan sikap
pesimistik untuk dapat menegahkan antara cita – cita (yang masih hayalan)
dengan realisasi.
Inilah yang disebut pengenalan
diri/ pengenalan bakat dimana kita (para remaja) mempunyai karakter masing-
masing menjadi orang yang tidak mungkin disamai secara tepat oleh orang lain
dan mengerjakan yang tidak mungkin
disamai secara tepat oleh orang lain.
Akhirnya, indah sekali ketika jejak makna dalam buku
ini terlihat, baca dan ikuti dengan tekun. Buku ini dapa memotivasikan diri
seseorang remaja agar dapat hidup dengan mandiri tanpa selalu di-suplay oleh orang tua walaupun remaja
tersebut masih berstatus pelajar dengan memanfaatkan waktu luang kita diisi
dengan acara yang bersifat semi formal maupun bebas. Pesan dari penulis yaitu, “ Gunakanlah waktumu sebaik baiknya” atau mengatakan “Time Is Money”
Buku ini banyak menggunakan
bahasa/kata – kata yang sulit dimengerti oleh pembaca,dari segi cover dibuat
dengan seenaknya tanpa ada arti, Walaupun begitu buku ini sangat bermanfaat
karena buku ini mengulas berbagai permasalahan yang terjadi dikalangan remaja
yang dapat memberikan gambaran usaha untuk pelajar dalam berbisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar