Hari Kemerdekaan Indonesia

Hari kemerdekaan Bangsa Indonesia jatuh beberapa hari lagi tepatnya pada hari sabtu 17 Agustus tahun 2013 , walaupun hari kemerdekaan masih cukup jauh rakyat Indonesia, khususnya rakyat Indonesia yang berada di wilayah Bali sudah terlihat antusias untuk merayakannya, terlihat di sepanjang jalan, kios dan bahkan supermarket telah menjual berbagai pernak pernik yang berbau 17 Agustus, di sepanjang jalan juga tampak berbagai macam kendaraan bahkan juga sepeda gayung telah dihiasi dengan bendera merah putih yang berukuran mini.


Tahun ini rakyat Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaannya yang ke 68, banyak hal yang dilakukan oleh rakyat Indonesia,khususnya wilayah Bali ,seperti mengadakan lomba lomba dari makan krupuk, balap karung, panjat pinang, balap kelereng dll, dan ada juga yang mengadakan konser bertajuk kemerdekaan, jalan santai, dan yang paling wajib dilakukan adalah upacara bendera, semua ini dilakukan untuk memperingati hari yang bersejarah ini, mengingat para pejuang Indonesia yang begitu susah payah dan bekerja keras mendapatkan kemerdekan dari tangan penjajah.

Sekilas sejarah tentang kemerdekaan Indonesia, berawal dari serangan balas dendam oleh Amerika Serikat ke negara sekutunya yaitu Jepang akibat bom atom yang dijatuhkan di Pearl Harbour dan menewaskan 2000 lebih warga Amerika, empat tahun kemudian Amerikapun memberikan serangan secara tiba tiba dan menjatuhkan sebuah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang membuat Jepang bertekuk lutut kepada sekutunya, kekalahan Jepang inipun dimanfaatkan oleh golongan muda Indonesia dengan cara mendesak golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dengan berbagi macam pertimbangan dan proses akhirnya golongan tua mengambil tanggal 17 agustus tahun 1945 yang tepat jatuh pada hari jumat esok harinya untuk membacakan teks proklamasi kemerdekaan di kediaman pribadi milik Ir.Soekarno, jalan Pegangsaan Timur 56.


Dalam pembacaan teks proklamasi tersebut telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor dan didampingi oleh Drs. Mohamad Hatta. Teks proklamasi ditandangani dan ditulis sendiri oleh Ir. Soekarno. Dari sejarah itulah yang membuat rakyat Indonesia selalu antusias dalam memperingati hari kemerdekaan untuk mengenang para pejuang bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah. “Selamat Hari Kemerdekaan”