Kadal yang mengkloning diri sendiri yang sering kali ditampilkan
dalam menu istimewa Vietnam ternyata merupakan spesies baru dalam dunia
sains.
Kadal yang mengkloning diri sendiri
Para ilmuwan dari Amerika dan Vietnam menemukannya setelah memperhatikan
bahwa semua kadal yang ada dalam tangki di satu restoran ternyata
berkelamin betina.
Spesies kadal kecil Leiolepis ngovantrii sebelumnya yang tidak
didokumentasikan bisa mereproduksi diri dengan kloning, menurut laporan
CNN.
Kisah penemuan tersebut terjadi ketika seorang ahli reptil Vietnam
mengetahui bahwa semua kadal yang disajikan dalam menu makan malam di
sebuah provinsi terpencil adalah betina. Dia menghubungi seorang kolega
Amerika yang kemudian terbang ke Vietnam untuk membantunya.
Dr. Lee Grismer yang terbang ke Hanoi dan kemudian menghabiskan dua hari
untuk pergi ke wilayah tersebut, menurut CNN tim tersebut menemui
beberapa halangan dalam perjalanan, termasuk seorang pemilik restoran
yang menjanjikan untuk memberikan beberapa kadal tersebut tapi tidak
bisa diantar.
"Sayangnya, sang pemilik tersebut minum-minum dan akhirnya mabuk dan
memanggang kadal-kadal tersebut untuk langganan restorannya, jadi ketika
kami tiba di sana tak ada lagi yang tersisa."
Tim tersebut kemudian mencari di kafe-kafe lainnya serta menyewa
anak-anak untuk mencari kadal tersebut. Mereka menemukan 60 ekor dan
menyadari bahwa kadal tersebut merupakan spesies baru.
"Kadal tersebut sepenuhnya merupakan garis keturunan kehidupan baru yang
dimakan dan dijual di berbagai restoran," katanya. "Akan tetapi reptil
tersebut merupakan sesuatu yang tidak dilihat oleh para ilmuwan selama
ratusan tahun."
Namun, Dr. Grismer mengatakan bahwa memakan kadal tak mungkin menjadi populer di luar Vietnam.
"Anda mencoba satu gigitan masakan kadal tersebut dan rasanya seperti
sesuatu yang sangat tua dan mati dalam mulut anda," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar