Senin, 02 Desember 2013

unsur cuaca dan iklim


Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim – Cuaca memengaruhi kehidupan manusia. Meskipun manusia mampu memperkirakan cuaca, tetapi tidak menjamin ketepatannya. Para nelayan tradisional masih banyak tergantung pada cuaca saat akan melaut untuk mencari ikan. Para petani juga masih mengandalkan sinar matahari untuk menjemur padi hasil panen. Bagaimana cuaca saat ini di lingkungan sekitarmu, cerah, panas, berawan, atau hujan? Apakah cuaca saat ini sama dengan hari kemarin? Kondisi cuaca berbeda-beda pada tempat dan waktu yang berbeda. Perubahan cuaca terjadi setiap saat. Mungkin di lingkungan sekolahmu cuaca sangat cerah pada pagi hari, tetapi berawan dan berangin pada siang hari.
Apakah cuaca sama dengan iklim? Cuaca dan iklim memiliki kesamaan unsur-unsur dasar yang membentuknya. Unsur-unsur cuaca dan iklim yang penting adalah penyinaran Matahari, suhu udara, angin, awan, kelembapan, dan curah hujan. Perbedaan cuaca dan iklim terletak pada waktu dan cakupan wilayah. Cuaca mencerminkan keadaan atmosfer sesaat pada daerah yang sempit. Sedang iklim mencerminkan keadaan atmosfer dalam waktu lama pada daerah yang luas.
1. Penyinaran Matahari
Matahari merupakan pengatur iklim di Bumi yang sangat penting dan menjadi sumber energi utama di Bumi yang menggerakkan udara dan arus laut. Energi Matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi dipengaruhi oleh kondisi awan. Jika di udara terdapat banyak awan, khususnya awan yang dapat mendatangkan hujan, maka pancaran sinar Matahari yang sampai di Bumi lemah. Saat itulah dikatakan bahwa cuaca berawan. Tetapi sebaliknya, jika di udara tidak ada awan, langit tampak biru bersih, dan pancaran sinar matahari sangat kuat, maka kondisi ini disebut cuaca cerah.
Besarnya energi matahari yang diterima Bumi tidak hanya dipengaruhi oleh keawanan tetapi juga oleh sudut datang sinar Matahari terhadap Bumi. Sudut ini terbentuk karena Bumi mengalami rotasi. Rotasi Bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Rotasi Bumi juga menyebabkan lama waktu penyinaran matahari di belahan Bumi utara dan selatan berubah setiap musim. Mengapa pada pagi hari sinar Matahari tidak terasa panas dibanding siang hari?



posted by : DWI AYU WIJAYANTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar