Senin, 02 Desember 2013

KIAMAT PENYEBAB SIAPA?


WIDARNI ASSYURA

KIAMAT PENYEBAB SIAPA?

          Aku sangat bersyukur dilahirkan di Indonesia, Negara yang berada di Jantung katulistiwa atau equator bumi ini, sehingga Sinar Matahari sebagai salah satu sumber metabolisme kehidupan dapat diterima dengan seimbang , musim hujan dan musim kemarau secara bergantian menghiasi tahun di Indonesia, tanahnya mengandung unsur hara dan garam mineral sangat tinggi sehingga tumbuhan bisa hidup dengan subur, bahkan ditemukan beberapa tumbuhan langka yang hanya hidup di tanah indonesia, seperti Bunga terbesar di dunia Raffesia Arnoldi atau bunga bangkai yang memiliki lebar bisa mencapai satu meter ada di tanah kita, tanaman angrek dengan jenis terbanyak sekitar 6000 spesiaes tumbuh ditanah kita, Tumbuhan Sukarno yang banyak terdapat di Arab Saudi dulunya dibawa dari tanah kita, Angrek atau bunga Nasional Korea pun dulu juga berasal dari tanah kita, Banyak tetanaman di dunia yang dulu juga diangkut dari tanah subur ini, jika ada pepatah mengatakan "Melempar Tongkat Tumbuhlah Pohon" bagi negara lain dianggap mustahil, tapi di tanah indonesia, banyak tumbuhan bisa hidup dengan hanya menanam batangnya saja, seperti pohon singkong, pohon kelor, pohon kayu jaran dan sebagainya.. apa itu bukan menanam tongkat saja..?
            Kekayaan alam itu juga berpengaruh pada kehidupan satwa yang begitu banyaknya di tanah Indonesia. ditanah ini pula ditemukan ular piton terbesar di dunia yang berhasil ditangkap yaitu dengan panjang 10 meter, primata atau sejenis kera terkecil di dunia dengan panjang 10 cm atau sebesar jempol orang dewasa bernama Tarsier Pygmy ada ditanah kita, bahkan Satwa langka yang dianggap tinggalan pra sejarah seperti Komodo ada di Indonesia...
            Bukan hanya kekayaan Flora dan Fauna saja, Indonesia juga memiliki kandungan Minyak Bumi, Gas dan bahan tambang yang sangat melimpah, Bahkan diperkirakan Indonesia memiliki Cadangan Gas Alam terbesar di dunia walau di beberapa blok besar pengelolaannya di lakukan oleh asing seperti EXXON MOBIL. Di belahan timur Negara ini juga terdapat Tambang Emas murni besar yang bisa menghasilkan berpuluh kilo emas murni setiap hari kini telah menghasilkan tidak kurang 7,3 juta ton tembaga dan 724,7 ton emas atau 724,700,000,000,000 gram jika diuangkan dengan nilai jual 300.000 per gram maka berjumlah 217,410.000.000.000.000.000 rupiah, melihat nilai nol nya saja aku bingung menyebutnya berapa, bahkan di tambang Emas itu pula diperkirakan pada kedalaman 400 meter dibawah lapisan Emas ada bahan tambang yang nilainya 100 kali harga Emas yaitu Uranium sebagai bahan baku pengayaan inti atom yang disebut Nuklir, namun pengelolaannya dilakukan oleh PT. FREEPORT AMERIKA, dengan nilai kesepakatan 99% Amerika dan 1% Indonesia
            Selain kekayaan alam dan tambang, Indonesia juga memiliki kekayaan biota laut yang sangat melimpah, Terumbu karang dan Koral yang ada di Bunaken dan Raja Ampat serta beberapa laut lainnya memiliki 18% dari semua jenis Karang dan Koral di dunia, juga jenis binatang laut terlengkap dunia, Spiesis Ikan Hiu di Indonesia terbanyak di dunia sekitar 150 spesies, Ikan Tuna terbaik dunia ada di perairan Indonesia..
            Sungguh betapa besar Karunia Tuhan yang dilimpahkan ke Tanah Negaraku ini, namun karunia besar tersebut malah tidak diimbangi dengan syukur oleh masyarakatnya, mereka menganiaya bumi demi kepentingan dan kepuasan pribadi tanpa memperdulikan efeksampingnya, melakukan penangkapan ikan dengan Jaring Besar sehingga terangkis ke benih dan telur-telurnya bahkan mengunakan alat peledak hingga terumbu karang tempat hidup Biota Laut pun diporak-poranda, kalau rumah-rumah ikan itu digusur oleh pelaut, tentu Ikan juga akan punah, bukan lantaran acara selamatan yang disebut petik lautnya bermasalah hingga hasil tangkapan nelayan mengurang, namun nelayan itu sendiri yang telah mengusir ikan-ikan.
            Aku hidup di Desa yang permai dengan mata pencarian Tani, kehidupan masyarakat sangat damai dan sejahtera, omzet yang didapat pasca tanam sangat besar ditanah subur dan kandun_0)gan Air melimpah ini, Masyarakat mulai terbuai oleh manjaan alam tersebut, mereka semakin berpesta tanam dengan berbagai cara guna menghasilkan untung melimpah, apalagi Pejabat Daerah semakin memanjakan dengan bantuan berbagai alat pertanian seperti Traktor pembajak, Bibit Unggul, Pupuk bersubsidi tinggi hingga Pastisida pemberantas Hama. Pejabat Daerah menilai kalau Desaku merupakan salah satu aset penyumbang swasembada pangan Negara
            Masyarakat mulai gila kerja, beberapa tanah non produktif disulap sedemikian rupa agar bisa digunakan, mungkin hanya Kuburan dan Lapangan yang tidak terisi Padi atau Jagung. bahkan halaman rumahnya pun disulap jadi kebun kecil beberapa sayuran. hutan-hutan kecil di Rambah jadi persawahan, Pohon-pohon besar juga ditebagi karena dianggap hanya mengganggu kesuburan tanah dan keluasan wilayah pertanian.
            Dulu Masjid Desaku yang megah dibangun dari jerih swadaya seluruh masyarakat sebagai perlambang kecintaan dan kebanggaan atas Rumah Ibadah itu selalu ramai berisi orang salat atau Ngaji berjemaah, kini mulai sepi tersisa beberapa kakek dan nenek ompong yang terbata-bata melafadzkan ayat. Subuh sudah berubah kegiatan mengasah alat pertanian, Dhuhur mereka sedang asik berjemaah di sawah dan ladang, Asar mengaso di teras rumah dengan bahan diskusi pertanian yang tak pernah usang, Maghrib mereka telah isterahatkan badan guna menyimpan stamina kerja untuk esok siang, Isyak tentu saja mereka telah tidur dimanja mimpi musim panin dengan pundi rupiah yang melimpah ruah.
            Hingga pada suatu ketika Banjir besar terjadi bahkan bukan hanya satu kali, semua tanaman gagal panen, kerugian Masyarakat mencapai ratusan juta rupiah, aku hanya berharap semoga saja ini bukan azab, Kehidupan masyarakat berubah drastis, banyak yang frustasi bahkan rubah profesi, masih untung yang punya modal mampu membuat profesi lumayan bagus, namun bagi yang kekurangan...? tuntutan hidup sejak semula yang selalu manja membuat mereka melakukan apa saja demi memenuhi kebutuhan hidup dan kepuasan duniawinya, bahkan ada yang jadi Garong dan Maling..
            Aku sungguh prihatin melihat semua ini, sebagai pengelola Masjid tentu saja selalu ku ajak mereka untuk sadar diri dan kembali mendekat kepada sang pencipta, namun zaman sekarang Ceramah agama sudah dianggap ucapan usang yang tidak bisa membekas di jiwa mereka, hati mereka sudah kebal takut Tuhan. hingga aku sendiri takut selalu membawa Ayat atau hadis sebagai penguat dalil ucapakanku kalau mereka tetap mengingkarinya, aku takut Tuhan semakin murka dan memberikan cobaan yang semakin berat pula, ini masyarakatku, ini kampung hidupku, yang jelas aku juga termamsuk diantara mereka, Akhirnya pada kesempatan Acara pertemuan desa dan aku diberi waktu untuk ceramah. aku terangkan kesalahan kita pada alam dan kemungkinan yang bisa terjadi kalau kita tidak cepat membenahinya.
            "Secara logika saja tanpa mengaitkan Takdir Tuhan.. manusia lah yang akan menciptakan Kiamat itu
            Coba kita fikirkan...? Tuhan menciptakan alam ini dengan rumus keseimbangan, ada jantan dan betina sebagai faktor reproduksi generasi, sekarang kita ketahui bersama.. beberapa negara berkembang membolehkan hubungan satu jenis, mana mungkin satu jenis bisa menghasilkan keturunan..? apabila hal itu terus menjamur dan meluas di dunia ini, maka populasi manusia akan semakin punah...!
            Lebih fatal lagi kalau kita bayangkan tentang punahnya Tumbuhan penghasil Oksigen karena perambahan hutan dan penggunakan Kayu berlebihan tanpa adanya proses Reboisasi tumbuhan..!! seperti yang terjadi di desaku..
            Kita ketahui bersama kalau manusia bernafas menggunakan Oksigen dan mengeluarkan Karbondioksida, Penghasil Karbondioksida bukan hanya dari proses pembakaran dalam tubuh manusia, namun juga pembakaran Minyak Fosil seperti Bensin pada kendaraan bermotor, Minyak Tanah dan juga sumbangan beberapa Pabrik besar dengan cerobong asap raksasa itu, jika kadar Oksigen di lingkungan kita sudah menipis terganti karbondioksida tentu manusia akan kesulitan untuk bernafas
            Namun Tuhan dengan kuasanya telah menciptakan jenis Makhluk untuk menjaga keseimbangan itu, Tuhan menciptakan tumbuhan yang melakukan pernafasan terbalik, Tumbuhan melakukan pernafasan dengan cara mengambil Karbondioksida dan mengeluarkan Oksigen, namun sekarang oleh kepentingan Manusia tumbuhan itu ditebang sedemikian rupa, seakan tumbuhan ada hanya untuk dimanfaatkan kayunya saja, atau bahkan ada segelintir manusia yang menganggap tumbuhan hanya pengganggu lingkungan tempat tinggal manusia dan layak di tebang semusnah musnahnya
            Jika tumbuhan semakin punah di Dunia ini, maka kemungkinan kiamat akan terjadi...
            keterangannya sangat sederhana, Tumbuhan sebagai pengurai Karbondioksida sudah tidah berfungsi maka suhu panas di dunia ini akan meningkat, jika suhu panas meningkat maka Lapisan Atmosfer di langit sana yang sejak semula berfungsi untuk menghalang terik matahari secara langsung membentur bumi juga tidak akan berfungsi, Jika Panas Sinar Matahari yang tinggi itu langsung membentur Bumi maka Kutub Utara dan Selatan yg tercipta dari Bongkahan berjuta-juta Gunung Air Padat atau Es  akan mencair. Jika Kutub Utara dan Selatan sudah mencair maka diameter air laut semakin meninggi, jika valume air laut meningga Tentu daratan akan mengalami abrasi atau pengikisan, banjir Rob karena naiknya air laut terjadi dimana-mana, kadar air dalam tanah juga akan meninggi sehingga tanah tidak lagi bisa menyerap air hujan, maka banjir juga akan terjadi.. daratan akan dikepung air dari segala penjuru...
            Dan lagi, jika sampai terjadi pemanasan Gelobal yang saya terangkan di Atas..? Gunung Aktif yang menyimpan sekian bahan vulkanik panas semakin mendidih, tentu lapisan tanah yang menahannya tidak akan kuat lagi, beberapa gunung akan meledak pada waktu yang hampir bersamaan
            Selanjutnya..? Jika bahan Vulkanik dalam bumi itu terus keluar, maka akan menciptakan kekosongan di dasar tanah yang membuat pergeseran lempengan dasar bumi semakin cepat, apabila lempengan itu saling gesek apalagi sampai berbenturan, maka Gempa Bumi Dahsyat juga akan tercipta..
            Kalau boleh saya simpulkan.. punahnya Tumbuhan akan mengakibatkan Pemanasan Gelobal, Pemanasan itu akan mengikis Oksigen pemasok pernafasan Manusia, Pemanasan itu juga akan mencairkan Es di Kutub Utara dan Selatan sehingga VOlume Air Alut dan air tanah meninggi yang mengakibatkan Rob dan Banjir di mana-mana, Gunung saling berletusan dan juga gempa bumi kerap terjadi.. apakah gambaran itu tidak ubahnya kiamat saja..?
            Sekarang saya ingin bertanya.. kalau sampai terjadi seperti itu siapa yang telah menciptakan kiamat..?"
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar