1. Pengertian Hasad
Menurut bahasa, hasad artinya iri atau tidak suka. Menurut istilah, hisad ialah sifat iri atau tidak suka kepada orang lain yang sedang mendapatkan nikmat Allah, baik berupa prestasi maupun materi kekayaan. Sifat ini muncul dari keinginan yang berlebihan terhadap apa yang diraih oleh orang lain sedangkan jalan untuk meraih hal itu tertutup karena tidak mempunyai kemampuan atau malas untuk berusaha agar dapt meraihnya.
Perbuatan ini dapat merusak amal ibadah orang yang melakukannya. Pahala ibadah lain yang telah dikumpulkannya selama bertahun-tahun akan musnah oleh sikap perbuatan hasad yang dimilikinya.
Haramnya Hasad telah ditetapkan dalam al-Qur’an.yang merupakan sifat-sifat orang kafir, munafik dan lemah imannya, sifat orang yang tidak ingin berterima kasih terhadap saudaranya seagama yang telah mendapat nikmat dari Allah.
Allah berfirman :
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ
يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ
أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ…..
Artinya :“Sebagaimana besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu pada kekafiran setelah kamu beriman karenah dengki yang timbul dari mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenarannya.”
Lalu ,Di dalam kitab Riyald as-Shalihin karya Imam an-nawawi terdapat hadis Nabi tentang larangan dengki yang berbunyi:
عن ابى هريرة رضي الله عنه ان النبي صلى الله عليه وسلم
قال: إياكم والحسد فإن الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطاب اوقال
العشب (رياض الصالحين- الامام النواوي)
Artinya :“Dari Abu hurairah r.a, sesungguhnya Nabi SAW bersabda: ”jauhilah dirimu dari perbuatan hasud, sebab perbuatan hasad akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar “atau beliau berkata “memakan rumput.”
Hadist dan firman di atas mengandung 2 pesan penting, yaitu :
- Kita harus menghindari sifat hasad, kapan dimanapun kita berada
- Sifat hasad dapat menghancurkan amal ibadah kita sebagaiman api melalap kayu bakar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar