TRISNA . CERITA RAKYAT " GUNUNG IBUL "

GUNUNG IBUL PRABUMULIH, DESA MISTERIUS BENTUKAN RATU SAHIBUL

         

Dimana letaknya Gunung Ibul itu? kenapa tidak pernah terekam dalam memori warga Gunung Batu? apa hubungannya dengan Gunung batu Komering dan Gunung Ibul ini. Gunung Ibul ini dahulunya sangat sulit diketahui keberadaanya. Ayah saya sendiri sempat berfikir keras, dimana gunung ibul ini? beliau sendiri bukannya tidak tahu, tapi karena begitu banyaknya informasi yang dimiliki, sampai-sampai gunung ibul ini terlupakan, padahal menurut beliau posisi Gunung Ibul itu cukup jelas keberadaanya dalam keterangan muyang layo ini. Betapapun demikian memang betapa susahnya mencari tempat yang satu ini, padahal petunjuk namanya sudah didapat, yaitu GUNUNG IBUL, menurut ayah saya GUNUNG IBUL itu mungkin dilampung, dekat jalur-jalur perjalanan RATU SAHIBUL. Di Gunung Ibul ini nanti para putra-putra RATU SAHIBUL mengajar ilmu-ilmu kesaktian dalam rangka menjalankan sebuah misi yaitu merebut Palembang.

Suatu saat pada tahun 2004, ketika saya selesai berziarah dari makam Tuan Kapar, saya berangkat pulang kembali menuju Baturaja menuju rumah kakak saya, saya naik mobil travel, ditengah perjalanan saya sempat ngobrol-ngobrol dengan sopir yang telah berpengalaman dari kendaraan travel itu, secara mengejutkan ternyata beliau mengetahui lokasi Gunung Ibul yang ternyata tidak jauh dari Indra Laya dan Palembang. Gunung Ibul ternyata berada di Prabumulih., Kec Cambai, tepatnya ditepi sungai kelekar. Terus terang begitu saya tahun bahwa mobil itu melewati daerah ini, saya langsung minta berhenti dan langsung mencari keberadaan makam Gunung Ibul. Saya berjalan kaki dari jalan raya ke lokasi makam yang berjarak 1 km, setelah tanya sana dan sini, akhirnya saya tiba dipemakaman ini, terus terang saat itu saya sangat terharu dan juga kaget ternyata tanpa disangka-sangka satu lagi lokasi tempat yang berhubungan dengan Gunung Batu dan Komering berhasil saya temukan tanpa sengaja. Terus terang begitu saya berada dipintu gerbang komplek pemakaman ini saya merasa terpana, kok bisa ya saya ketemu dengan makam-makam misterius ini...ah inilah kebesaran Allah karena tanpa kebesarannya tidak mungkin saya ketemu dengan makam ini..

Melacak sejarah desa gunung ibul terhadap penduduk disini, sama saja anda mencari jarum ditumpukkan jerami, karena tidak ada satupun yang mengerti asal-usul Gunung Ibul, yang mereka tahu Gunung Ibul berasal dari masa Nabi Nuh, ha? Nabi Nuh? ya Nabi Nuh!!! mereka mengatakan berasal dari Nabi Nuh, itu berarti menandakan kalau mereka ini betul-betul tidak faham daerah ini. Sesepuh yang tertua dari daerah ini saja tidak tahu darimana asal-usul Gunung Ibul, siapa yang dimakamkan disini saja mereka tidak tahu, saya bahkan ketika menerangkan sedikir tentang makam ini justru ditanggapi dengan dingin, makanya percuma saja saya bicara bila mereka semua tidak faham dengan asal muasal daerah ini.

Gunung Ibul sendiri adalah desa yang didirikan oleh RATU SAHIBUL untuk persiapan merebut Palembang. RATU SAHIBUL yang telah menyingkir dari Gunung Batu untuk menuju Indra Laya, ternyata sebelumnya sempat menetap ditempat ini untuk membuka perkampungan atau pemukiman. ditempat ini beliau mempersiapkan pasukan perang melalui anak-anaknya yang bernama IBUL dan RADEN MAS BANDING. Kedua anaknya ini ditinggalkan dan diamanatkan untuk mempersiapkan diri di Gunung Ibul, dikemudian hari Ibul berganti nama menjadi RATU PASEH sedangkan RADEN MAS BANDING berubah menjadi RADEN KUNING. RATU SAHIBUL sendiri mengganti namanya menjadi SARIMAN RADEN KUNING, Ratu Sahibul sendiri sebagian nama belakangnya mengambil nama samaran anaknya Raden Mas Banding. Nama Gunung sendiri muncul dari nama IBUL anak ratu Sahibul, kenapa harus Ibul ? karena Ibul adalah anak yang lebih tua dari Raden Mas Banding dan tuan kapar. Pada saat mereka merapat ditempat ini, tempat ini masih merupakan hutan yang lebat, setelah mereka menepi mereka sempat melihat kondisi tempat itu, setelah dirasa cocok barulah mereka membabat hutan dan membuka perkampungan. Sudah tentu kebiasaan mereka adalah bertempat ditepi sungai. mereka sendiri bertempat ditepi sungai yang bernama KELEKAR ini. Karena lokasiny yang sudah dekat dengan Palembang, sudah tentu Ratu Sahibul sebagai ahli perang membuat kantong-kantong persiapan untuk mewujudkan misinya, salah satunya membentuk desa Gunung Ibul, kenapa namanya GUNUNG IBUL, karena nama ini untuk mengingatkan bahwa mereka berasal dan berhubungan dengan GUNUNG BATU..Dari Gunung Ini nanti RATU SAHIBUL dan rombongannya terus mencari tempat atau daerah yang mendekati wilayah Palembang, sehingga nanti mereka menemukan daerah Indra Laya. Adapun dari Gunung Ibul ke Indra Laya ternyata sungainya sama yaitu kelekar, dan jarak dari gunung ibul sampai Indra Laya bila ditempuh dengan perahu kayu hanya 3 atau 4 jam saja. antara makamm Gunung Ibul dan Indra Laya kedua-duanya berdekatan dengan sungai.